HEADLINE NEWSSMARTPOLL INDONESIA

Dicoret dari APBD, Beasiswa NTB Peroleh 80,52 Persen Survei Kepuasan Bidang Pendidikan

Mataram (NTBSatu) – Isyarat program Beasiswa NTB tak lagi jadi prioritas dalam APBD NTB Tahun 2024 ditunjukkan setelah evaluasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Bahkan Beasiswa dicoret dari nomenklatur pembiayaan untuk pengiriman angkatan tahun 2024.

Terlepas dihapusnya program unggulan yang disorot banyak pihak itu, Beasiswa NTB mendapat track record bagus dalam survei Smarpoll Indonesia (SPI) dengan NTBSatu. Nilainya 80,52 persen.

Survei ini sebelumnya dilakukan untuk mengukur kinerja kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi).

Satu dari sekian banyak pertanyaan yang diberikan adalah terkait penilaian publik terhadap kinerja Pemprov NTB pada fasilitas dan pelayanan pendidikan.

“Dari bidang pendidikan ini, Beasiswa NTB mendapat nilai kepuasan 75,5 persen dari 80,50 persen untuk sektor pendidikan,” kata Direktur SPI, Fahrunnisa, S.Sos, M.Si.

Baca Juga : Masa Wajib Belajar Direncanakan Jadi 13 Tahun

Dari survei keseluruhan program unggulan Pemprov NTB era Zul-Rohmi, Sektor pendidikan berada pada peringkat kedua tingkat kepuasan setelah sektor Pariwisata.

Berdasarkan hasil survei tersebut, kinerja Pemprov NTB di bawah kepemimpinan Zul-Rohmi pada penyediaan fasilitas dan pelayanan pendidikan dianggap baik oleh publik.

Hal yang sangat menonjol dan menjadi penilaian positif dari responden pada bidang pendidikan adalah adanya program 1.000 cendekia atau Beasiswa NTB
.
Program ini dianggap sangat baik dan menarik, serta dapat membantu putra putri NTB untuk melihat dunia pendidikan di luar negeri, seperti Malaysia, Ceko, Rusia, dan Polandia.

Baca Juga : Alumni Sayangkan Program Beasiswa NTB Dianggap Beban Anggaran Daerah

1 2 3Laman berikutnya
Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button