Mataram (NTBSatu) – Penyidik Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) terus bergerak memburu tersangka lain dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemkot Bima.
Giliran istri mantan Wali Kota Bima, Hj. Elliya dan adiknya Nafila diperiksa KPK, Jumat, 10 November 2023. Mereka dimintai keterangan terkait dugaan korupsi yang dilakukan H.M Lutfi.
Baca Juga : Inspektorat Hitung Kerugian Negara Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal Kayu Dishub Bima
Sebelum keduanya, KPK juga memanggil Sekretaris Partai Golkar Kota Bima, Tiswan Suryaningrat. Dia dimintai keterangan terkait proyek dan dugaan gratifikasi yang dilakukan Lutfi.
Dia mengaku, penyidik menanyakan belasan 14 pertanyaan kepadanya. “Hanya 14 pertanyaan yang diberikan pada saya saat pemeriksaan,” sebut Tiswan.
Pemeriksaan terhadap ketiganya turut dibenarkan Kadis Kominfotik Kota Bima, H Mahfud. “Iya, saya dapat info mereka diperiksa,” katanya kepada NTBSatu siang ini.
Baca Juga : ASN Diskop NTB Diperiksa Penyidik Dugaan Korupsi Pengadaan Masker