Mataram (NTBSatu) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Oktober 2023 naik 1,95 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 120,39 menjadi 118,08.
Nilai Tukar Petani (NTP) NTB berada diatas rata-rata nasional yang juga mengalami kenaikan sebesar 1,45 persen dibandingkan bulan September, yaitu dari 114,14 menjadi 115,78.
Baca Juga : Seorang Pendaki Ziarah Meninggal di Goa Susu Rinjani
Berdasarkan cakupan wilayah, kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi NTB merupakan kenaikan tertinggi diantara daerah Bali dan NTT.
“Kenaikan NTP pada Oktober 2023 disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih tinggi dibandingkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun biaya produksi dan penambahan barang modal,” ujar Kepala BPS NTB, Wahyudin dalam konferensi penyampaian Berita Statistik di Mataram, Rabu, November 2023.
Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi NTB Positif Tapi Melandai, Ada Pengaruh Elnino dan Sektor Tambang