SiLPA APBD di NTB Mencapai Rp2,4 Triliun, Tertinggi di Kabupaten Sumbawa Barat
Mataram (NTBSatu) – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) NTB mencatatkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) APBD mencapai Rp2,4 triliun pada September 2023.
Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil Ditjen Perbendaraan Provinsi NTB, Maryono menjelaskan, perolehan saat ini menurun sebesar Rp752,44 miliar dibandingkan tahun lalu (year on year) dan turun sebesar Rp388,32 miliar dibandingkan SiLPA pada bulan Agustus 2023 (month to month).
Berita Terkini:
- Gubernur Iqbal Luncurkan ๐ฃ๐ฒ๐ป๐๐ฒ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐บ๐ฏ๐๐น๐ฎ๐ป๐ ๐๐ฟ๐ฎ๐๐ถ๐
- Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Perbaikan Tiga Jaringan Irigasi di NTB Rampung
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa Bisa Biayai Posbankum di NTB
- 1.166 Posbankum Diresmikan, NTB Jadi Provinsi Tercepat Bentuk Bantuan Hukum Desa
“Kendati demikian, angka SiLPA ini tergolong cukup tinggi. Hal ini dapat diidentifikasikan bahwa kualitas belanja daerah kurang maksimal,” kata Maryono pada wartawan saat Konferensi Pers ALCo di Kantor DJP NTB, Senin, 30 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Maryono menjelaskan total nominal anggaran merupakan akumulasi dari SiLPA APBD Pemprov NTB dan 10 Pemda kabupaten/kota di NTB pada September 2023.
Diketahui, banyaknya dana SiLPA ini terjadi lantaran lambatnya pemerintah daerah dalam menyerap anggaran yang sudah ditransfer.
“Karena transfer dari pusat lancar sementara belanja pemerintah daerah agak lambat sehingga munculah SiLPA itu,” ungkap Maryono.



