“Yang jelas kami ada sosialisasi, kami juga sudah bertemu dengan Akacindo, karena wisatawan itu banyak bersumber dari Bali,” ujarnya.
Salah satu yang sedang diupayakan sekarang adalah, penerapan one gate payment, mengingat di pelabuhan tersebut masih menghadapi masalah penumpukan wisatawan yang belum terselesaikan. Dengan intensitas pengunjung yang mencapai lebih dari 2.000 orang per harinya.
Baca Juga : Kemenkopolhukam Ingatkan Pemprov NTB Terkait Isu Penjualan Pulau-pulau Kecil
Selain itu, penerapan sistem ini diharapkan mampu menimalisir potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bahkan, pihak pengelola sudah menggaet Bank untuk bekerjasama guna memudahkan transaksi supaya tidak banyak transaksi dan retribusi lain yang masuk ke tempat wisata tersebut.
Baca Juga : Optimis Prabowo-Gibran akan Rebut Kemenangan, Ini yang akan Dilakukan Projo NTB