Menurutnya, program Sekolah Terbuka tersebut dapat menjadi solusi bagi siswa yang terlanjur putus sekolah untuk bisa mendapatkan ijazah.
“Jadi walaupun sudah putus sekolah, harus ada solusinya dan kita berikan kesempatan untuk melanjutkan sekolah lagi agar mendapat ijazah,” jelasnya.
Cara belajar pada Sekolah Terbuka ini, kata Aidy, lebih simpel dan banyak menggunakan pembelajaran berbasis proyek daripada teorinya.
Berita Terkini:
- Menelusuri Jejak PMI Legal di Malaysia: Rindu Bekerja di Kampung Sendiri, Titip Pesan untuk Gubernur NTB Terpilih
- Dua Mahasiswa Ummat Borong Juara Kompetisi Canva Tingkat Nasional
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
“Ritme belajarnya pun hampir sama, sehingga tidak menutup kemungkinan kalau yang nakal atau yang putus sekolah ini bisa jadi orang hebat kedepannya,” harapnya.
Sebab, siswa putus sekolah itu, lanjutnya, bisa jadi hanya karena tidak bisa melawan waktu saat transisi usianya saja.
“Bukan karena perilakunya atau bagaimana. Bisa jadi karena tidak bisa melawan waktu saat transisi usia itu,” tutupnya. (JEF)