Tips Mengerjakan Esai saat Daftar Guru Penggerak Angkatan 11

Ernie juga menjelaskan, kalau soal dan pertanyaan dalam esai nanti tidak jauh-jauh dari pengalaman bapak dan ibu guru.
“Soal dan pertanyaan esainya tentunya tidak jauh dari pengalaman bapak ibu guru. Lalu, masing-masing peserta juga kemungkinan soalnya akan berbeda, jadi tolong bapak ibu guru perhatikan,” lanjutnya.
Mengenai tips mengerjakan terlebih lagi pertanyaan esainya beranak, Ernie menyarankan, agar dikerjakan melalui Microsoft Word dahulu.
Berita Terkini:
- Polres Lombok Timur Dituding Tebang Pilih Kasus Nelayan Maringkik
- 272 Kasus Korupsi di NTB, Kerugian Negara Mencapai Rp240 Miliar
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diautopsi Ulang, Pemprov NTB: Itu Hak Mereka
- Prihatin, Pendaftar SDN 36 Ampenan Hanya Dua Siswa
“Jangan langsung isi di websitenya, sebaiknya ketik dulu di Microsoft Word. Setelah itu, baru copy ke kotak-kotak isian jawabannya di website pendaftaran,” jelasnya.
Hal ini dirasakan karena ketika sudah lulus tahap pertama dan lanjut tahap kedua, esai tersebut tidak bisa dilihat lagi oleh pendaftar. Sedangkan, saat tahap kedua, yakni wawancara, asesor akan mengambil bahan pertanyaan dari esai yang ditulis.
“Ketika bapak ibu guru mengerjakannya di Microsoft Word dahulu, maka sudah punya dokumennya. Itu bisa dipelajari saat nanti lulus ke tahap kedua, karena assessor akan menjadikan esai yang ditulis oleh peserta sebagai sumber pertanyaan pada tahap tersebut,” tuturnya. (JEF)