Mataram (NTB Satu) – Tahap pertama seleksi menjadi Guru Penggerak Angkatan 11 terdiri dari enam bagian, yakni pendaftaran, pemberkasan, pengisian esai, pengunggahan Rencana Proses Pembelajaran (RPP), penilaian portofolio dan esai.
Dari enam bagian tahap pertama seleksi tersebut, para peserta angkatan sebelumnya banyak mengatakan kalau pengisian esai menjadi yang tersulit. Oleh karena itu, Balai Guru Penggerak (BGP) NTB memberikan tips untuk mengerjakan esai tersebut.
Widyaprada BGP NTB, Ernie Isis Aisyah A., M.Pd., menyampaikan, para guru yang mendaftar menjadi Guru Penggerak Angkatan 11 ini harus memperhatikan syarat dan ketentuan saat mengerjakan esai.
Berita Terkini:
- Izin Jalan Ribuan Sapi Bima Belum Keluar, Peternak Desak Gubernur NTB Segera Carikan Solusi
- Ibunda Bimbim Meninggal Dunia, Ini Lagu Haru Slank yang Terinspirasi Olehnya
- Profil Bunda Iffet Ibu Bimbim, Sosok Penting Penyelamat Slank dari Keterpurukan
- Ratusan Peserta Ikuti Rally Rumble 2025, Ajang Tenis Terbesar di Mataram
“Untuk mengerjakan esai itu ada sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan, seperti dilarang melakukan plagiarisme. Lalu, baca pertanyaan dengan seksama terlebih dahulu sebelum menjawab. Periksa kembali jawaban setelah yakin dan tekan tombol simpan untuk mengirim jawaban. Serta, peserta seleksi dilarang menyebarkan soal dalam bentuk apapun melalui media sosial dan media lainnya,” ungkapnya, saat Sosialisasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 11, Kamis, 12 Oktober 2023.
Sebab, bila para peserta atau kandidat ketahuan menyebarkan, tegasnya, akan segera didiskualifikasi dalam proses seleksi.