Banyak Tantangan
Perlu banyak kesabaran untuk membangun Mandalika. Berbagai tantangan terus bermunculan dan datang silih berganti. Sejak pembangunan Sirkuit Mandalika, Indonesia bahkan dunia dihantam pandemi Covid-19.
Munculnya pandemi membuat pembangunan sedikit melambat karena pekerjaan harus menyesuaikan kebijakan pusat tentang protokol kesehatan, di sisi lain MotoGP harus terlaksana pada 2022, jika tidak maka memiliki konsekuensi denda.
“Di awal pembangunan dihantam covid cukup berat. Tidak bisa bekerja maksimal karena berbarengan dengan peraturan pemerintah yang ketat seperti tidak boleh bepergian, terbatas orang kerja, prosedur dikontrol. Tapi di satu sisi MotoGP harus ada event di Mandalika, tidak bisa ditunda kalau ditunda denda,” ujarnya.
Belum lagi muncul masalah sosial seperti sengketa lahan yang sangat panjang dan melelahkan. Beruntung keterlibatan banyak pihak seperti Pemprov NTB yang turut andil menyelesaikan masalah lahan membuat pembangunan Mandalika tidak terlalu terganggu, meskipun sengketa lahan belum seluruhnya terselesaikan saat ini.
Berita Terkini:
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
- Molor 112 Hari, DPRD NTB Sebut Pembangunan RS Mandalika Proyek Gagal
- Gubernur Lalu Iqbal Bantah Isu Dugaan Kadistanbun NTB Ditawari Demosi Mandiri
“Pemprov NTB saya rasa betul bagaimana dukungan untuk menyelesaikan masalah sosial di sana. Karena ini program strategis dan recovery ekonomi pasca covid diletakan pada Mandalika,” kata Karioka.
Dia mengatakan tujuan awal pembangunan Mandalika bukan hanya menguntungkan investor, tetapi memiliki multiplier effect ke masyarakat luas di Lombok.
“Secara konsepsional memang pentahelix yang merasakan, bukan hanya investor tapi masyarakat memang harus mendapat manfaat dari pengembangan pariwisata di situ. Cuma memang baru berjalan masih ada ganjalan. Pelaksanaan menjadi evaluasi semua pihak,” ujarnya.
Untuk mempermudah investasi masuk di Mandalika, segala urusan berkaitan investor dan investasinya dipermudah oleh negara.
“Investor diberi kemudahan juga. Regulasi perpajakan, bagaimana keterlibatan orang asing, penangguhan pajak diberi kemudahan. Proses perizinan pun satu atap ada di KEK. Ini untuk mempercepat pengembangan pariwisata,” ujar Karioka. (HAK*)