Mataram (NTB Satu) – Dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Pemprov NTB menyelesaikan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Penandatanganan NPHD dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si; Ketua KPU NTB, Suhardi Soud; dan Ketua Bawaslu NTB Itratip di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Jumat, 13 Oktober 2023.
Melalui cost sharing anggaran dengan 10 kabupaten dan kota, Pemprov NTB menghibahkan dana untuk Pilkada serentak tahun 2024 sebesar Rp174 miliar. Kepada KPU sebesar Rp138 miliar dan kepada Bawaslu sebesar Rp36 miliar.
“Alhamdulillah proses panjang itu menemukan muara akhir, kita menyepakati segala pertimbangan dan sudah kita diskusikan secara mendalam. Kita sudah memasukkan keseluruhan item-item kegiatan itu dan tidak ada yang tertinggal, termasuk besaran-besarannya,” kata Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, Jumat, 13 Oktober 2023.
Berita Terkini:
- Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Gelar Kegiatan Kepramukaan di Taman Kalaki
- Resmi Jadi Universitas, UNBIM Siapkan 100 Beasiswa – Gratis SPP Selama Setahun
- Fahri Hamzah Bertemu Menteri Trenggono, Bahas Penataan Tempat Tinggal Nelayan
- Ternyata Segini Gaji Paus Leo XIV yang Baru Terpilih Gantikan Paus Fransiskus
Gita menjelaskan, untuk mencapai kata sepakat ini, bukanlah perkara yang mudah. Banyak dinamika dan negosiasi yang dilalui.
Namun antara Pemprov NTB, KPU, dan Bawaslu sama-sama bisa memahami berbagai situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan, termasuk kondisi fiskal daerah yang kurang baik.
Gita mengaku bersyukur akan hal itu, pasalnya masih banyak daerah-daerah lain yang belum menemukan kata sepakat terkait besaran anggaran Pilkada ini.
“Alhamdulillah kita termasuk provinsi progresif, dalam hal ini telah menyelesaikan capaian tugas penyusunan anggaran dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 mendatang,” jelas Gita.