ADVERTORIAL

Acara Penutupan Festival Lampu Seni Budaya 2023, Kak Awan Dongeng Sampaikan Bahaya Perundungan

Mataram (NTB Satu) – Kak Awan Dongeng turut meramaikan acara penutupan Festival Lampu Seni Budaya 2023 di Pantai Saliper Ate, Sumbawa, Sabtu malam, 30 September 2023. Dalam acara tersebut, ia menyampaikan bahaya perundungan atau bullying melalui dongeng.

Acara festival ini merupakan acara pertama yang diselenggarakan oleh Rumah Belajar Alesha Najwa. Kegiatan pun berjalan lancar hingga akhir.

Bunda Dini selaku Founder Rumah Belajar Alesha Najwa yang berdiri sejak tahun 2013 ini mengungkapkan, sangat senang dan bahagia karena melalui acara tersebut, anak-anak Sumbawa khususnya anak-anak binaan Rumah Belajarnya dapat menampilkan seni budaya dari Sumbawa.

Seni budaya yang ditampilkan di antaranya, ada puisi dalam bahasa Samawa, pertunjukan drama, storytelling bahasa Inggris, Sakeco, Batutur, tari tradisional, dan tari modern.

“Mereka berani tampil dan memiliki rasa percaya diri, itu sudah membuat saya bangga,” ujar Bunda Dini, Sabtu, 30 September 2023.

Acara yang dimeriahkan oleh sekitar 80 anak Sumbawa ini, terdiri dari tingkat PAUD sampai SMA. Festival Lampu Seni Budaya 2023 tersebut diselenggarakan selama satu minggu, sejak tanggal 23 sampai 30 September 2023.

“Kedepannya acara Festival Lampu dan Seni Budaya seperti ini akan kami persiapkan lebih matang dan lebih meriah lagi,” ungkap Bunda Dini.

Kak Awan Dongeng pun pada Sabtu malam, 30 September 2023, tampil menutup acara ini pukul 20.00 Wita. Ketika nama Kak Awan disebutkan oleh pembawa acara, seketika anak-anak yang tidak sabar menunggu lekas berkumpul di depan panggung.

Tak hanya anak-anak saja, para orang tua yang hadir dapat terhibur dengan penampilan dongeng Kak Awan. Apalagi materi dongeng yang Kak Awan sampaikan tentang bahaya melakukan perundungan yang akhir-akhir ini kerap terjadi di lingkungan sekolah. Sehingga sangat menarik perhatian para orang tua yang hadir kemarin malam.

Kak Awan Dongeng berharap, melalui metode mendongeng anak-anak dapat kita berikan nilai-nilai baik bahwa merundung, mengejek, dan merendahkan orang lain adalah perbuatan yang tidak baik.

“Sehingga akhirnya akan membuat pelakunya dijauhi oleh teman-temannya,” ujarnya menutup pertunjukan dongengnya. (JEF/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button