Mataram (NTB Satu) – Beberapa waktu lalu, nama Sherpa kembali viral setelah secara sukarela menggendong turun pendaki Malaysia, Revichandran yang kedinginan di ketinggian Everest.
Sherpa merupakan sebutan bagi pemandu pendakian di Everest, gunung tertinggi di dunia. Nama itu berasal dari nama suku Sherpa yang pada awalnya bermigrasi dari Tibet ke Nepal dan kemudian menekuni profesi sebagai pemandu pendaki ke puncak Everest.
Saat ini, Sherpa tidak lagi identik dengan nama suku. Melainkan menjadi sebutan umum bagi pemandu wisata pendakian Everest walaupun bukan asli berasal dari Suku Sherpa.
Dikutip dari Suara, para Sherpa di Everest digaji oleh para pendaki berdasarkan waktu pengantaran. Semakin lama mencapai puncak, maka semakin tinggi bayarannya.
Baca Juga :
- Dugaan Korupsi Dana Covid-19 Dikes Lombok Timur Diusut Polda NTB
- Adik Oknum Anggota DPRD Sumbawa Barat Diduga Cabuli Tiga Anak di Bawah Umur
- Sah! Pemerintah Larang TikTok Shop Beroperasi Karena Alasan Ini
- Sikapi Penyusutan Lahan, Warga Gebang Baru Sulap Timbunan Sampah Jadi Lahan Pertanian
- 2 Bendahara Bantu Mantan Ketua KONI Dompu Palsukan Tanda Tangan Penerima Bantuan