Mataram (NTBSatu) – Guna menekan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat terutama komoditas beras, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan operasi pasar secara masif.
Menurutnya, saat ini tengah terjadi kenaikan harga beras di seluruh Provinsi.
“Kepada rekan-rekan tim TPID beserta seluruh forkopimda untuk bisa berupaya bersama-sama dengan bulog melaksanakan operasi pasar yang berkaitan dengan beras ini secara masif,” Katanya saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah di gedung sasana bhakti praja pada Rabu, 20 September 2023 dikutip dari laman Kemendagri.
Berita Terkini:
- Pimpin 1,4 Miliar Umat Katolik, Ini Profil Paus Terpilih Leo XIV
- Iqbal – Dinda dalam Tantangan Ekonomi Minus: Tambang dan Dana Pemerintah Macet, Resesi Mengintai
- Ustaz Abdul Somad Sempat Terjebak di Kerusuhan Lapas Narkotika Sumatera Selatan
- Aliansi Paguyuban Gelar Aksi Simbolik di Depan Polda NTB, Menduga Kematian Brigadir Nurhadi Campur Tangan Atasan
Selain operasi pasar, ia pun meminta agar penyaluran bantuan beras bulog tahap II dipercepat.
Berdasarkan Data Badan Pangan Nasional (Bapanas) pemerintah akan menyalurkan bantuan pangan beras kepada 21,353 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk kategori Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang berlangsung selama September hingga November.
“Khususnya teman-teman kepala daerah dan Bulog, ini baru disalurkan 7 Persen yaitu 14.997 ton,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta daerah mencermati arahan Presiden Jokowi untuk mempercepat penyaluran bantuan beras.