“Pengakuan anak saya, matanya telah ditusuk sebanyak satu kali oleh kakak kelas yang tidak ia kenal. Anak saya ditarik di lorong sekolah, dan matanya ditusuk vertikal dari atas,” paparnya.
Menurut Samsul, saat hari kejadian, pihaknya terus mencari kejelasan dan meminta CCTV di sekolah untuk mencari pelakunya, akan tetapi pihak sekolah belum menemukan siapa pelakunya.
“Kami minta rekaman CCTV dari sekolah, tapi tidak ditemukan adanya rekaman CCTV di hari kejadian,” jelasnya.
Samsul mengatakan bahwa mata sang anak kini tak bisa melihat cahaya, menurut vonis dokter Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya menyatakan adanya kerusakan saraf pada mata SAH.
“Menurut dokter mata RS Dr. Soetomo, pada mata anak saya terdapat kerusakan saraf Traumatic Optik Neuropathy,” terangnya.
Sementara, pihak Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdan mengatakan, pihaknya sudah menyelidiki kasus tersebut dan saat ini sedang didalami.
“Benar, kasusnya masih kami selidiki. Masih mengumpulkan bukti-bukti lain dan memeriksa beberapa saksi,” kata Aldhino. (WIL)
Berita Terkini :
- Pemkot Mataram Diminta Sikapi Keluhan Masyarakat Terkait Naiknya Tarif Parkir
- PKS Resmi Dukung Anies-Cak Imin, NasDem NTB akan Gerakkan Seluruh Sumber Daya
- Radical Experience SR3 XXR akan Mengaspal di Sirkuit Mandalika
- Video: Kata TGB Soal Kinerja Zul-Rohmi: Banyak PerubahanVideo:
- Video: Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Akhiri Masa Jabatan Bersama Masyarakat