Mataram (NTBSatu) – Caleg PDIP Noviana Kurniati atau Novie Bule yang baru-baru ini melabrak Rocky Gerung dinilai mencoreng demokrasi. Hal itu diutarakan oleh Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia Andi Yusran. Ia mengatakan Sekjen DPP PDIP semestinya diberi sanksi karena telah membiarkan kadernya melakukan persekusi terhadap Rocky Gerung.
“Hasto mesti diberi sanksi oleh PDIP karena apa yang disampaikan tentang dukungannya kepada kader untuk melabrak Rocky Gerung bisa ditafsirkan oleh publik sebagai bentuk kebijakan Partai,” kata Andi seperti dilansir dari kantor Berita Politik RMOL Selasa, 12 September 2023.
Berita Terkini:
- Pembangunan Jalan Tol Lembar – Kayangan Butuh Anggaran Rp22 Triliun
- Dinas Sosial Kota Mataram: Banyak Pengamen di Lokasi Wisata Mahasiswa Iseng
- Bukan Timothy Ronald, Oscar Darmawan yang Dijuluki Bapak Kripto Indonesia
- Jumlah Pengangguran Indonesia Terbanyak Kedua di Negara Berkembang Asia
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto seolah merestui tindakan anak buahnya dengan dalih bagian dari kebebasan berpendapat.
PDIP merasa tak perlu memberikan klarifikasi, sebab yang dilakukan Novie merupakan tindakan pribadi.
Andi Yusran melanjutkan, ia meyakini yang disampaikan Hasto merupakan hal yang bersifat pribadi. Menurutnya, jika ada pihak yang merasa dirugikan atas pendapat Rocky Gerung seyogyanya diproses melalui jalur hukum dan bukannya dengan melabrak.
Analis Politik itu melanjutkan, melabrak adalah tindakan fisik yang berkonotasi negatif dan bertentangan dengan prinsip demokrasi.