ADVERTORIAL

Kawasan Brida NTB Dapat Dimanfaatkan sebagai Ruang Terbuka bagi Masyarakat

Mataram (NTB Satu) – Kawasan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat. Terlebih lagi pada hari Minggu pagi, masyarakat dapat menggunakannya untuk berolahraga dan berjualan seperti layaknya kawasan car free day.

Kepala Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Brida NTB, Lale Ira Amrita Sari, ST., menyampaikan, pemanfaatan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat ini salah satu bentuknya adalah program Brida Sunday Morning.

“Program tersebut mirip dengan car free day yang ada di Jalan Udayana kalau di Mataram dan di Taman Kota Giri Menang, kalau di Gerung, Lombok Barat. Karena kami melihat kok masyarakat sekitar agak jauh ya kalau mau ke udayana dan Gerung di hari Minggu pagi. Akhirnya, kami cobalah untuk mewadahi itu dan menjadi alternatifnya,” ujarnya, Senin, 11 September 2023.

Dengan tujuan, melalui program tersebut, jelasnya, kehadiran Brida NTB ini memiliki dampak dan kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar.

Berita Terkini:

“Oleh karena itu kami adakan program ini setiap hari minggu pagi dan sudah berjalan sejak 2022 lalu. Waktu itu, kami langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Telagawaru dan Kepala Desa Banyumulek, ya alhamdulillah mendapat respon positif,” tambahnya.

IKLAN

Masyarakat dan para UMKM sekitar yang ada di kedua desa tersebut pun, lanjutnya, mendapat berkah juga karena bisa berjualan dan jualannya laku.

“Iya itulah yang kami inginkan supaya kehadiran Brida NTB memberikan dampak juga bagi masyarakat sekitar sini. Apalagi saat ini, dari laporannya teman-teman yang bertugas hari Minggu, tetap ramai. Padahal kami tidak dampingi lagi, jadi masyarakat sendiri yang sudah datang untuk berkegiatan dan berjualan,” tuturnya.

Selain program Brida Sunday Morning, kata Lale, masyarakat bisa kapan pun memanfaatkan kawasan Brida NTB sebagai ruang terbuka.

“Saat jam pelajaran sekolah, beberapa sekolah yang ada di sekitar sini memanfaatkan Brida NTB ini sebagai tempatnya belajar. Mulai dari saat jam pelajaran olahraga atau hanya sekadar diajak jalan-jalan sama gurunya,” tutupnya. (JEF/*

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button