Mataram (NTB Satu) – Bappenda Provinsi NTB terus melakukan upaya agar PAD dapat ditingkatkan. Selain dari PKB dan BBNKB, sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang potensinya terus ditingkatkan juga berasal dari sumber lain.
Sumber-sumber lainnya ini diantaranya dari pajak rokok dan pajak air permukaan. Tahun 2022, realisasi pajak rokok menembus Rp425,13 milyar. Jumlah ini meningkat hingga 20,65 % dari tahun sebelumnya.
“Hal ini berkat upaya bersama Kantor Bea Cukai Kelas II Mataram melakukan pemantauan penertiban cukai rokok illegal dalam gerakan nasional gempur rokok illegal,” kata Kepala Bappenda NTB, Hj. Eva Dewiyani, S.P,.
Tidak hanya itu, terdapat juga upaya untuk meningkatkan penerimaan melalui retribusi daerah. Bappenda NTB juga melakukan upaya-upaya koordinasi dan sinergitas untuk membangun ekosistem perekonomian masyarakat agar semakin berkembang.
Berita Terkini:
- Pendaki asal Malaysia Terpeleset di Pos II Jalur Sembalun, Alami Luka-luka dan Tidak Bisa Jalan
- Haji Mo Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Desa Banda
- Tangis Zigi Pecah, Penantian Panjang Medali Emas Akhirnya Terwujud di PON Aceh-Sumut 2024
- Tiga ASN Pemkab Bima Diduga Ikut Deklarasi Iqbal- Dinda
“Misalnya dengan membangun koordinasi dan sinergitas lintas sektor dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Kami juga berupaya mendorong berkembangnya kawasan industri hasil tembakau,” ujarnya.
Lanjut Eva Dewiyani, pihaknya juga melaksanakan intensifikasi obyek-obyek retribusi daerah dan melaksanakan pengawasan pelayanan pada obyek retribusi daerah serta melakukan penyesuaian tarif terhadap objek retribusi daerah.
Upaya ini cukup mampu meningkatkan pendapatan daerah dari penerimaan dana bagi hasil (DBH) sektor pajak maupun dari sektor sumber daya alam, sebagaimana realisasi tahun 2022 meningkat 19,35 persen dibandingkan tahun 2021.
“Inilah yang menjadi ikhtiar-ikhtiar Bappenda bersama seluruh jajaran UPTB UPPD se-kabupaten/kota dan tim pembina samsat serta mitra terkait, sehingga kita bisa mencapai target, bahkan melampaui target. Bappenda Insya Allah tetap kuat dan amanah,” pungkas Hj. Eva. (MIL)