Mataram (NTB Satu) – Capaian dan prestasi terbaik dari Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Nusa Tenggara Barat turut memparipurnakan kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc. – Dr. Ir. H. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd.
Melihat indikator kinerja utama Bappenda Provinsi NTB, yakni pendapatan daerah. Dari sisi target dan realisasinya tercatat semakin naik dari tahun ke tahun, bahkan pada tahun anggaran 2023 ini.
“Tidak hanya dari komponen PKB, realisasi pendapatan lain yang bersumber dari komponen pajak daerah, seperti pajak bahan bakar kendaraan bermotor juga terus mengalami perkembangan cukup signifikan,” kata Kepala Bappenda NTB, Hj. Eva Dewiyani, S.P.
Lanjut Eva Dewiyani, capaian pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari realisasi Rp 230,10 milyar lebih pada tahun 2018, menjadi Rp412,839 milyar lebih hingga tahun 2022.
Hal ini juga linear dengan pertumbuhan objek kendaraan bermotor dan berbagai aktifitas industri yang terus tumbuh dan berkembang di Provinsi NTB.
“Indikator ini juga setidaknya mampu menggambarkan progress program unggulan industrialisasi yang sudah on the track,” tegasnya.
Berita Terkini:
- Sekda NTB Sebut Reforma Agraria Sumber Kesejahteraan Masyarakat
- Pj Gubernur NTB Ajak Masyarakat Sambut Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira
- Ribuan TPS di NTB Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Minta Lakukan Antisipasi
- Iron – Edwin Puncaki Survei PUSPOLL di Pilkada Lombok Timur
Demikian juga dari sektor pajak air permukaan yang pencapaiannya selalu melampaui target. Sehingga untuk komponen pembentuk PAD dari tahun ke tahun hingga 2022, secara keseluruhan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini tercapai berkat komitmen dan kinerja organisasi yang solid disertai sinergi dan kolaborasi seluruh mitra, diantaranya Kepolisian Daerah Provinsi NTB, PT. Jasa Raharja Cabang NTB, Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTB serta perangkat daerah pengelola pendapatan daerah bersama stakeholders lainnya.
“Secara keseluruhan dari komponen pembentukan PAD, alhamdulillah mengalami kenaikan. Dengan melihat capaian ini dan trend perkembangan ekonomi kedepan, Pemerintah Provinsi NTB optimis bahwa berbagai program unggulan dan strategis dapat terus ditingkatkan optimalisasinya pada tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
Kepala Bappenda NTB juga optimis dengan meningkatnya target dan realisasi pendapatan daerah ke depan. Dirinya meyakini, akan dapat lebih maksimal menggerakkan program-program unggulan yang ada serta mampu menghadirkan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat NTB. (MIL)