Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) akan kembali memberangkatkan mahasiswa asal NTB, untuk kuliah ke Malaysia, pada Oktober 2023 mendatang.
Keberangkatan mahasiswa tersebut atas beasiswa penuh dari Albukhary International University, Malaysia, yang bekerja sama dengan beasiswa NTB.
Kepala Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Brida NTB, Sri Hastuti Novila Anggraini Saiful, M.TESOL., menyampaikan, jumlah mahasiswa yang akan berangkat masih menunggu keputusan dari universitas.
“Dari hasil seleksi sejak Februari lalu, ada 43 mahasiswa yang sudah kami kirim ke pihak universitas. Baru diumumkan 23 mahasiswa, sisanya masih menunggu,” ujarnya, Jumat, 1 September 2023.
Ia pun berharap, agar seluruh mahasiswa yang namanya dikirim tersebut dapat diterima. “Mudah-mudahan ya ada tambahan, karena untuk Albukhary International University ini keputusan terakhirnya pada kampus, bukan kami,” harapnya.
Ia juga mengatakan, kalau untuk beasiswa NTB luar negeri di tahun 2023 ini hanya beasiwa yang kerja sama dengan Albukhary International University, Malaysia.
“Untuk beasiswa luar negerinya, untuk tahun ini kami fokus kerja sama dengan Albukhary International University, Malaysia. Beasiswanya untuk jenjang S1 dan insyaallah pada Oktober 2023 mendatang menjadi keberangkatan kedua. Bulan Januari 2023 lalu juga sudah ada yang berangkat,” jelasnya.
Para mahasiswa yang akan berangkat ke Malaysia untuk melanjutkan studi, lanjutnya, akan mengikuti pre departure training (pdt) terlebih dahulu.
“Nanti sebelum berangkat, mereka akan pdt juga sebagai persiapannya. Rencananya pdt kami adakan pertengahan september ini, menunggu tambahan ada yang berangkat lagi atau tidak,” tambahnya.
Dalam pdt nanti, katanya, para awardee beasiswa NTB S1 tujuan Albukhary International University, Malaysia mendapat pembekalan sebelum berangkat.
“Iya dalam pdt itu para awardee nanti diberi bekal mengenai kesiapan untuk hidup di Malaysia, seperti barang apa yang perlu dipersiapkan untuk dibawa. Persiapan administrasi kuliahnya juga, mulai dari daftar kuliah dan visa,” tutupnya. (JEF/*)