Tim KPK selanjutnya menggeledah ruangan PBJ. Di dalam ruangan tersebut, tim lebih lama dibanding di dalam ruang kerja Wali Kota.
Kepala PBJ Kota Bima, Agus Salim, yang dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui dokumen apa saja yang disita penyidik.
“Ada dokumen kita yang diambil, tetapi saya tidak tau persis dokumen apa saja,” katanya.
Baca Juga:
- Buntut Wali Kota Bima Jadi Tersangka, Kadis PUPR Diperiksa KPK
- KPK Disebut Tetapkan Wali Kota Bima dan 3 Orang Jadi Tersangka
- Kantornya Digeledah KPK, Inilah Profil dan Kekayaan Wali Kota Bima Muhammad Lutfi
Diketahui, ruangan PBJ hanya berkaitan dengan proses tender pengadaan barang dan jasa lingkup Pemkot Bima.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 16.00 Wita, tim KPK keluar dari dalam kompleks Kantor Pemkot Bima. Penyidik yang menggunakan rompi khusus terlihat keluar menuju mobil dengan membawa sedikitnya dua koper.
Dalam koper itu diduga kuat berisi sejumlah dokumen penting berkaitan dengan dugaan suap dan gratifikasi di lingkup Pemkot Bima tahun 2018-2022. (KHN)