Di lain sisi, Pemkab Lombok Barat juga mengusulkan lahan di dekat Lapas Kelas II A Mataram dengan luas 10 hektare.
Selain itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, Mori Hanafi beberapa waktu lalu menyebut, stadion megah juga akan dibangun di Pulau Sumbawa. Kapasitasnya sekitar 20.000 penonton.
Untuk pembiayaan, pembangunan stadion utama di Pulau Lombok diharapkan berasal dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Baca Juga:
- Pj. Gubernur NTB Ingatkan Pentingnya Memilih Produk yang Aman dan Berkualitas
- KPU NTB Tegaskan Hasil Pilkada 2024 yang Beredar Bukan Produk Resmi
- Pemprov NTB Siap Kolaborasi dengan BPOM Kawal Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
- Lulusan SMK Sumbang Angka Pengangguran Tertinggi, Pemprov NTB Gencarkan Program PePaDu Plus
Sedangkan pembiayaan stadion di Pulau Sumbawa diharapkan berasal dari Asian Football Confederation (AFC).
“Kalau yang di Pulau Sumbawa itu kita harapkan dari AFC. Apakah nanti lokasi stadionnya di Kabupaten Sumbawa, Bima, atau Dompu, nanti kita tentukan,” jelas Mori.
Stadion di Pulau Sumbawa ditargetkan mulai dibangun pada 2024. Sedangkan stadion utama di Pulau Lombok mulai dibangun tahun 2026.
“Pembangunan mulai 2026, sebelum PON harus selesai,” tutup Mori. (MKR)