Mataram (NTB Satu) – Partai Ummat NTB sindir Koalisi gemuk pendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan RI aktif itu diketahui baru saja mendulang dukungan dari Golkar dan PAN. Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra ini didukung PKB dan PBB.
Dengan begitu, Prabowo meraup dukungan 46,09 persen suara Parlemen, yang sekaligus menorehkan dukungan terbesar dibanding Koalisi pendukung Anies dan Ganjar.
Merespon ini, Partai Ummat NTB menganggap bukan sebagai tantangan berarti.
Sebab, kemenangan pada kontestasi Pilpres, diyakini ukuran bukan pada banyaknya partai pendukung.
Partai besutan Amien Rais ini melihat, faktor banyaknya partai pendukung tidak terlalu dominan dalam menentukan dukungan masyarakat terhadap Capres.
“Kalau mesin partai itu bukan menjadi ukuran, rakyat punya kedaulatan dan partai tidak bisa mengatur itu, dan juga rakyat punya kedaulatan sendiri-sendiri yaa untuk soal Pilpres,” ujar Ketua DPW Ummat NTB, Yuliadin kepada NTBSatu Rabu, 16 Agustus 2023.
Baca Juga:
- Partai Ummat NTB akan Jadikan Masjid Sebagai Instrumen Politik Gagasan
- Partai Ummat NTB Belum Tertarik Bahas Pilgub
- Partai Ummat Siap Menangkan Anies di NTB
Ia pun membandingkan Pilpres pada 2014 lalu, di mana salah satu Capres mendapatkan dukungan terbanyak, akan tetapi pada faktanya mengalami kekalahan.
“Kita melihat fakta ya, Prabowo ini kan sudah dua kali kalah, bukan pendukung Partai yang sedikit, tetapi rezekinya belum ada,” paparnya.