Justeru ini jadi peluang untuk menerapkan strategi lain. Politisi yang digadang gadang jadi Calon Wakil Gubernur NTB ini mengingatkan kader menerapkan strategi ideologi.
“Tapi kalau Bapak Ibu mampu jelaskan, bahwa partai ini adalah partai ideologi nasionalis, saya yakin akan meraih simpati masyarakat,” tegasnya.
Setidaknya, ini ia pelajari dari 10 daerah yang didominasi PDI Perjuangan, baik di legislatif maupun eksekutif, sebab mampu menanamkan ideologi nasionalis.
Pesan lain yang ia sampaikan, agar seluruh DPC PDIP se NTB mempersiapkan minimal 25 orang untuk dilatih sebagai tim siber.
Baca Juga:
- Menelusuri Jejak PMI Legal di Malaysia: Rindu Bekerja di Kampung Sendiri, Titip Pesan untuk Gubernur NTB Terpilih
- Dua Mahasiswa Ummat Borong Juara Kompetisi Canva Tingkat Nasional
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
Tim khusus ini diharapkan memiliki skill sebagai konten kreator, bahkan selain itu di dilatih merespons isu isu negatif terhadap PDIP di media sosial. Semua yang berkaitan dengan kegiatan maupun hal hal positif di daerah, akan diproduksi dalam berbagai platform media sosial.
Tidak kalah penting, Musyafirin mengingatkan seluruh kader di semua lapisan agar memasang atribut partai serentak tanggal 19 Agustus 2023.
Dua jenis atribut yang diinstruksikan dipasang adalah stiker Ganjar Pranowo maupun Caleg daerah masing masing dan bendera PDIP di seluruh kediaman kader.
“Ini serentak di seluruh Indonesia,” tegasnya. (HAK)