Mataram (NTB Satu) – Kebun Binatang Mini atau Mini Zoo Taman Wisata Loang Baloq mendapatkan sorotan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat (BKSDA NTB). BKSDA menyoroti pengelola kebun binatang mini yang memelihara satwa dengan cara mengikat dan mengurung satwa itu.
Kebun Binatang Mini Taman Wisata Loang Baloq sudah memiliki beragam jenis satwa. Hampir semua satwa di Kebun Binatang Mini itu dipelihara dengan cara diikat maupun dikurung, seperti yang terjadi pada hewan kera, burung, ayam, iguana, dan lainnya.
Baca Juga:
- Pemprov NTB Tanam 500 Bibit Pohon untuk Hijaukan Area BIZAM
- KPU dan Disdukcapil Kota Bima Fasilitasi Rekap KTP Elektronik
- AQUR Semakin Berkibar Jelang Pencoblosan, Yan Marli: Sinyal Kuat Masyarakat Ingin Perubahan
- Lantunan Salawat Mohammed Youssef Tutup Masa Kampanye Iqbal-Dinda
Maka dari itu, BKSDA NTB menyarankan pihak pengelola Kebun Binatang Mini untuk memelihara satwa dengan tidak mengikat dan mengurungnya.
Selain itu, BKSDA NTB juga menyarankan pihak pengelola tidak memelihara beberapa jenis satwa, walaupun berstatus tidak dilindungi, termasuk jenis kera.