Mataram (NTB Satu) – Kebun Binatang Mini atau Mini Zoo Taman Wisata Loang Baloq mendapatkan sorotan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Barat (BKSDA NTB). BKSDA menyoroti pengelola kebun binatang mini yang memelihara satwa dengan cara mengikat dan mengurung satwa itu.
Kebun Binatang Mini Taman Wisata Loang Baloq sudah memiliki beragam jenis satwa. Hampir semua satwa di Kebun Binatang Mini itu dipelihara dengan cara diikat maupun dikurung, seperti yang terjadi pada hewan kera, burung, ayam, iguana, dan lainnya.
Baca Juga:
- Putra Presiden Erdogan dan Wakil Presiden Gibran Direncakan Hadir saat Fornas VIII 2025 di NTB
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
- Promo Diskon iBox, Harga iPhone 16 Pro Turun
Maka dari itu, BKSDA NTB menyarankan pihak pengelola Kebun Binatang Mini untuk memelihara satwa dengan tidak mengikat dan mengurungnya.
Selain itu, BKSDA NTB juga menyarankan pihak pengelola tidak memelihara beberapa jenis satwa, walaupun berstatus tidak dilindungi, termasuk jenis kera.