Pengelola Kebun Binatang Mini Loang Baloq Ungkap Rumitnya Perawatan 100 Koleksi
Mataram (NTB Satu) – Koleksi satwa pada kebun binatang mini atau mini zoo di Taman Wisata Loang Baloq masih sekitar 100 ekor satwa. Semua koleksi satwa ini membutuhkan perawatan khusus.
Kordinator Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Wisata Loang Baloq, Tamrin mengatakan, jumlah satwa yang ada saat ini dominan burung dan unggas. Sisanya hewan primata seperti ular piton, kera, musang, dan iguana.
Beberapa jenis unggas yang ada di kebun binatang mini ini belum terdata pasti, karena banyak anggota Pokdarwis memberikan burung yang menurutnya layak untuk disimpan di kebun binatang tersebut.
Baca Juga:
- 12 Napi Lapas Lombok Barat Diusulkan Terima Remisi Natal 2025
- BEM dan DPM Unram Pastikan Proses Pemilihan Rektor Berjalan Kondusif
- Anggota DPRD NTB Efan Limantika Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen Lahan
- Bupati Jarot Pasang Badan Jaga Hutan Sumbawa
“Kalau ditotalkan sementara, yang sudah masuk sekitar 100 ekor unggas, seperti burung kutilang, ayam bangkok, ayam mutiara, burung merpati, burung parkit, dan lain sebagainya,” jelasnya Rabu 2 Agustus 2023.
Selain itu, pengelolaan satwa yang ada di kebun binatang mini Loang Baloq ini masih membutuhkan perawatan dari segi kesehatan dan penyesuaiannya.
“Kalau dari pengelolaan seperti biasa, dengan memberi makan setiap hari, sehari tiga kali kalau burung, dan makanannya sudah jelas, kecuali ular piton, makannya seminggu sekali ayam kecil warna warni, kalau iguana yang kami miliki, iguana lokal makannya daun atau kangkung dan cambah,” jelasnya Rabu 2 Agustus 2023.



