Mataram (NTB Satu) – Koleksi satwa pada kebun binatang mini atau mini zoo di Taman Wisata Loang Baloq masih sekitar 100 ekor satwa. Semua koleksi satwa ini membutuhkan perawatan khusus.
Kordinator Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Wisata Loang Baloq, Tamrin mengatakan, jumlah satwa yang ada saat ini dominan burung dan unggas. Sisanya hewan primata seperti ular piton, kera, musang, dan iguana.
Beberapa jenis unggas yang ada di kebun binatang mini ini belum terdata pasti, karena banyak anggota Pokdarwis memberikan burung yang menurutnya layak untuk disimpan di kebun binatang tersebut.
Baca Juga:
- IRT di Kota Bima Diduga Diperkosa Pria Bertato Saat Cari Suaminya
- Polisi Kembali Bongkar Praktik Jasa “Partner Song” di Bawah Umur di Lombok Barat
- Seluruh Hotel dan Penerbangan ke Kota Bima “Sold Out” Selama Festival Rimpu Mantika 2024
- Sukses Digelar, Festival Rimpu Mantika Kota Bima Disebut Saingi Festival Fashion Banyuwangi Jawa Timur
“Kalau ditotalkan sementara, yang sudah masuk sekitar 100 ekor unggas, seperti burung kutilang, ayam bangkok, ayam mutiara, burung merpati, burung parkit, dan lain sebagainya,” jelasnya Rabu 2 Agustus 2023.
Selain itu, pengelolaan satwa yang ada di kebun binatang mini Loang Baloq ini masih membutuhkan perawatan dari segi kesehatan dan penyesuaiannya.
“Kalau dari pengelolaan seperti biasa, dengan memberi makan setiap hari, sehari tiga kali kalau burung, dan makanannya sudah jelas, kecuali ular piton, makannya seminggu sekali ayam kecil warna warni, kalau iguana yang kami miliki, iguana lokal makannya daun atau kangkung dan cambah,” jelasnya Rabu 2 Agustus 2023.