Ukuran suksesnya, tidak adanya gejolak yang berarti selama event itu berlangsung.
“Masyarakat sudah well dan humanis dengan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” paparnya.
“Tinggal bagaimana ekonomi NTB pulau lombok dan sumbawa terus kita dorong dengan menciptakan event-event yang membuat para wisatawan terus berminat untuk datang,” tambahnya.
Selain upaya perbaikan sektor pariwisata, ia berharap agar Pemprov NTB bisa memaksimalkan potensi pangannya menjadi penopang utama ekonomi.
“Yang pertama tentu sektor pariwisata, karena NTB memiliki kekayaan alam yang luar biasa, yang kedua ketahanan pangan karena kita tahu NTB adalah lumbung produk-produk pertanian yang sangat baik, mulai dari telur, telur asin, sapi, sayur mayur, dll, ini adalah kekuatan yang bisa menjadi penyangga kebutuhan pangan pulai jawa, suplainya bisa melalui jawa timur,” tandasnya. (ADH)
Baca Juga :
- Gubernur Ingin Tetap Gabung Event Internasional dengan Lombok-Sumbawa Fair
- Cerita Komandan Lapangan MXGP Melihat “Kegilaan” Gubernur Menangani Event Internasional
- Jadi Tuan Rumah Berbagai Event, Pemprov NTB akan Aktifkan Kembali Sejumlah Rute Penerbangan Langsung ke Lombok
- Hotel di Lombok butuh WSBK dan Event International Lainnya untuk Bertahan “Hidup”
- Gelaran Internasional di NTB Jadi Momentum Promosi Kuliner Khas Lokal