Mataram (NTB Satu) – Pada awal September 2022 lalu, MXGP Samota raih penghargaan Best Media Opportunity 2022 dalam ajang MXGP Awards. Ke depan, perhelatan MXGP harus mengubah pola pikir atau mindset pengelolaan pariwisata.
Komandan Lapangan MXGP Samota 2022, H. Ridwan Syah mengatakan, setelah mendapat penghargaan, artinya dunia telah memberi perhatian dan pengakuan lebih kepada NTB, khususnya Samota. Ridwan menerangkan, mulai tahun 2023, MXGP bakal digelar sebanyak dua kali di NTB, yang pertama di Samota dan kedua di Pulau Lombok.
“Mindset dalam mengelola pariwisata di NTB mesti diubah. Kurang lebih, pembalap serta tim bakal menginap selama dua minggu di NTB pada MXGP 2023. Oleh karena itu, pelaku pariwisata di NTB mesti bekerja maksimal,” ujar Ridwan di kanal YouTube Suara NTB, dikutip NTB Satu pada Sabtu, 10 September 2022.
Sebagai Komandan Lapangan MXGP Samota 2022, Ridwan tidak pernah membayangkan bakal mendapat penghargaan internasional dari MXGP Awards.
Menurut Ridwan, dengan dilaksanakannya MXGP selama lima tahun ke depan, hal tersebut bakal membuat NTB sibuk untuk berbenah dan menyediakan paket wisata yang terbaik.
“Untuk sektor pariwisata, buatlah sebuah desain besar mengenai sport tourism yang mumpuni, benahi infrastruktur,” papar Ridwan.
Kepada Ridwan, Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah pernah berpesan agar jangan melihat MXGP hanya dari sisi penyelenggaraan belaka. Sisi lain dari MXGP yaitu NTB harus mampu mengenalkan diri pada penonton yang berskala internasional.
“Maka dari itu, saya berpendapat bahwa tidak terdapat sosok gubernur di belahan dunia mana pun yang segila Dr. Zul. Coba bayangkan, Dr. Zul selalu berkesempatan untuk menjemput dan menjamu para pembalap, baik ketika balapan mau pun mengantar untuk menikmati NTB,” jelas Ridwan.
Sentuhan-sentuhan pelayanan kepada para tamu, menurut pengamatan Ridwan, turut ditularkan oleh Dr. Zul kepada masyarakat Pulau Sumbawa.
Menurut cerita Ridwan yang sering berkomunikasi dengan Infront selaku pemilik lisensi MXGP, NTB adalah daerah yang berani menerima tantangan. Sebab, belum pernah terdapat daerah kecil yang tidak begitu dikenal memberanikan diri untuk menyelenggarakan salah satu perhelatan balap motor paling akbar.
Sementara itu, Direktur Utama Samota Enduro Gemilang sekaligus putra dari Gubernur NTB, Muhammad Ihsan pun tidak pernah membayangkan bahwa MXGP Samota bakal mendapat penghargaan dari MXGP Awards. Sebelumnya, ia tidak pernah mengetahui bahwa terdapat tradisi penghargaan dari MXGP Awards.
“Pada awalnya, saya tidak begitu yakin akan dapat membantu menyelenggarakan MXGP di Samota. Namun, dikarenakan melihat semangat dari Pak Gubernur beserta jajarannya, saya menjadi terpacu untuk membantu,” ujar pria yang kerap disapa Mamat.
Pihak Infront telah melakukan MXGP selama berkali-kali. Namun, Mamat menyatakan, hanya di Pulau Sumbawa, pihak Infront mendapatkan sambutan yang begitu hangat dari masyarakat setempat.
“Saya kira, kendala yang paling berat dari MXGP Samota 2022 adalah waktu persiapan yang sangat sedikit. Bahkan, saya sempat cemas lantaran tidak percaya diri bahwa MXGP akan dapat diselenggarakan. Selain itu, tidak terdapat hal yang terlalu berat,” pungkas Mamat. (GSR)