Mataram (NTB Satu) – Kelahiran bayi berkaki enam asal Desa Suwangi Timur, Lombok Timur merupakan kasus kembar siam parasit. Kondisi ini tergolong langka dan hanya terjadi pada kurang dari 0,1 persen dalam 100.000 atau 1 banding 1 Juta kelahiran di dunia.
Sang bayi diketahui bernama Muhammad Karunia, lahir di RSUD dr Soedjono Selong, Lombok Timur pada Kamis, 10 November 2022. Putera pasangan Sri Nurul Hidayati (31) dan Sri Gede Jayadi (32) telah berusia 8 bulan, kini dalam kondisi sehat dan menunggu operasi pemisahan yang akan dijadwalkan pada bulan Agustus 2023 atau setelah dia berusia 10 bulan.
Baca Juga:
- LGBT Penyumbang Kasus HIV/AIDS Terbanyak di Lombok Timur, Pentingnya Kemauan Berobat
- Pasien BPJS Lombok Timur Keluhkan Kekosongan Obat di Puskesmas
- SMKPP Negeri Bima Beri Kontribusi Ketahanan Pangan Lokal
- SMKPP Negeri Bima Siapkan Keterampilan Pertanian Aplikatif Bagi Siswa
Adapun terkait operasi telah disampaikan Direktur RSUD dr. Soedjono Selong, dr. Muhamad Hasbi Santoso.
“Untuk melakukan tindakan operasi, kita berpedoman pada rumus 10. Bayi diharuskan berusia 10 bulan, dengan berat badan lebih dari 10 pon dan Hemoglobinnya harus di atas 10,” ucap dr. Hasbi pada Rabu, 20 Juli 2023.