Mataram (NTB Satu) – Kembali terjadi kasus anak tak lolos PPDB 2023 hingga membuat ibunya sedih dan melakukan unjuk rasa di depan sekolah. Ibu itu protes karena anaknya tersingkir dari PPDB zonasi.
Ratunnisa (45) nama ibu tersebut, merupakan warga Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat.
Dia berunjuk rasa di dekat area SDN Kedaung Kaliangke 14 karena anaknya tersingkir dari sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi. Padahal, jarak antara rumahnya dengan sekolah hanya 120 meter.
Baca Juga:
- Dua Pangeran Johor Tiba di Lombok untuk Berlaga di GT World Challenge Asia 2025
- Penyelidikan Kematian Brigadir Nurhadi Dinilai Tidak Transparan, Yan Mangandar Desak Polda NTB Terbuka
- Kepala Biro Ekonomi Wirajaya Kusuma “Hilang” saat Penggeledahan oleh Kejati NTB
- Jaksa Sita Tiga Boks Dokumen dari Ruangan Biro Ekonomi NTB
“Saya menangis bilang ‘besok saya mau demo depan sekolah’. Samping tembok itu. Enggak mengganggu, kami bikin surat aksi damai itu saya bikin. Belum surat dikirim, intelkam datang ke sini,” kata Ratunnisa dikutip dari Kompas.
Ratunnisa mengaku hanya ingin penjelasan mengapa anaknya bisa ditolak bersekolah di SDN Kedaung Kaliangke 14.