Mataram (NTB Satu) – Kembali terjadi kasus anak tak lolos PPDB 2023 hingga membuat ibunya sedih dan melakukan unjuk rasa di depan sekolah. Ibu itu protes karena anaknya tersingkir dari PPDB zonasi.
Ratunnisa (45) nama ibu tersebut, merupakan warga Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat.
Dia berunjuk rasa di dekat area SDN Kedaung Kaliangke 14 karena anaknya tersingkir dari sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi. Padahal, jarak antara rumahnya dengan sekolah hanya 120 meter.
Baca Juga:
- MDMC Gelar Program “Karang Tangguh” di NTB, Upaya Tekan Risiko Dampak Bencana
- Debat Baru Mulai, Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3 Tinggalkan Podium
- Senator Evi Apita Maya Tegaskan Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024
- SMKPP Negeri Bima akan Teruskan Pertanian Berkelanjutan
“Saya menangis bilang ‘besok saya mau demo depan sekolah’. Samping tembok itu. Enggak mengganggu, kami bikin surat aksi damai itu saya bikin. Belum surat dikirim, intelkam datang ke sini,” kata Ratunnisa dikutip dari Kompas.
Ratunnisa mengaku hanya ingin penjelasan mengapa anaknya bisa ditolak bersekolah di SDN Kedaung Kaliangke 14.