Angka Lakalantas di NTB Naik, Usia Pelajar Paling Banyak

Mataram (NTB Satu)- Tingkat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Korbannya didominasi usia pelajar.
Kepala Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Barat, Dicky Syiwa Permadi menyampaikan, selama semester I Tahun 2023 PT Jasa Raharja Nusa Tenggara Barat telah menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas sebesar Rp18,7 miliar atau naik 10,64% dari periode yang sama di tahun 2022.
Baca Juga:
- NTB Masuk 5 Besar Destinasi Pariwisata Ramah Muslim Terbaik 2025
- DPRD Dorong Baznas Sumbawa Inovatif dan Siap Kejar Target ZIS Rp10 Miliar
- Bupati Sumbawa Lantik Pengurus Baznas 2025-2030, Targetkan ZIS Rp10 Miliar per Tahun
- Menkeu Purbaya Ungkap Alasan Pemecatan 26 Pegawai Pajak
“Nilai santunan naik dari tahun sebelumnya, ini menandakan angka kecelakaan masih tinggi,” ujarnya.
Berdasarkan catatan, korban lakalantas yang paling mendominasi para korban adalah usia pelajar antara 6-24 tahun mencapai 42,60 persen. Disusul usia produktif antara 25-55 tahun sebanyak 37,58 persen. Kemudian korban lanjut usia di atas 55 tahun sebanyak 17,25 persen. Dan korban balita dibawah 5 tahun sebanyak 2,75 persen.