Mataram (NTB Satu) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA 2023 di Mataram belum menemukan titik terang. Pasalnya, hari ini, Selasa, 18 Juli 2023, masyarakat kembali memprotes pelaksanaan PPDB.
Protes tersebut dilayangkan karena SMA yang tempat anaknya keterima, tidak sesuai dengan zonasi tempat tingalnya. Bahkan sangat jauh, seperti tempat tinggal di Ampenan yang zonasi dengan SMAN 2 Mataram, tetapi keterima di SMAN 11 Mataram yang berlokasi di Majeluk.
Baca Juga:
- Bantah Pernyataan Pemkot Bima, Rafidin Tegaskan 28 Tambak Udang Tak Miliki IPAL
- 5 Ekor Sapi Mati dalam Antrean Truk di Pelabuhan Gili Mas, Sebagian Mulai Sakit
- Merasa Tak Disayang, Anak SMP di Lombok Timur Coba Akhiri Hidupnya
- Sosok Rudolf Schenker dan Klaus Meine, Personel Kunci Scorpions dan Kenangan dengan Titiek Puspa dan Lagu “When You Came Into My Life”
Masyarakat yang protes tersebut juga bingung mau mengadukan ke mana. Sebab, saat datang ke Kantor Dinas Dikbud NTB, pegawai yang melayani tidak memberikan informasi yang jelas.
Salah satu masyarakat yang protes, Supriadi warga Suradadi menceritakan, kalau dirinya bersama orang tua lain merasa seperti bola pingpong, karena dioper kesana-kemari.