Warga yang ditangkap tim Densus tersebut, sambungnya, menetap di Kelurahan Majidi sejak tahun 1996 bersama suaminya asal Lombok Tengah.
“Sedangkan terduga pelaku asli orang Jawa, memiliki lima orang anak. Anak-anaknya sudah menikah semua,” tutupnya.
Sementara Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi pagi ini belum bisa memberikan informasi secara detail. Dia menyarankan agar menghubungi Kabid Humas Polda NTB.
“Silakan hubungi Kabid Humas Polda (NTB),” jawabnya.
Baca Juga :