Banyak Masyarakat Hanya Ingin Masuk Sekolah Tertentu, Dikbud NTB Bantah Mutu SMA di Mataram Belum Merata
Ditambah lagi, lanjut Aidy, sasaran setiap tahunnya dari PPDB berbeda-beda, karena orang tua yang mendaftarkan anaknya tahun lalu dengan tahun ini berbeda.
“Kalau yang tahun lalu kita jelaskan kembali ke mereka, aman. Tetapi, lahir anak baru, murid baru, yang sasarannya berbeda, tetap seperti ini,” tambahnya.
Kemudian, ketika ditanya terkait solusi agar tidak terjadi kembali di tahun mendatang, dengan mengupayakan basis data sehingga pemetaan jumlah siswa yang akan masuk di SMA pada zona tersebut terdata, Aidy langsung mengatakan sudah ada.
“Basis data selalu kita mulai input Januari sampai dengan Mei. Lima bulan itu, tidak pendek,” singkatnya.
Tetapi, berdasarkan petunjuk teknis (juknis) PPDB NTB 2023, basis data yang diinput tersebut merupakan biodata dan jenjang sekolah yang dipilih calon siswa. Data itupun hanya memetakan mana jenjang sekolah yang peminatnya banyak. (JEF)
Baca Juga :
- Tambah Ruang Kelas Jurus Terakhir Dinas Dikbud NTB Atasi Masalah PPDB di Mataram
- Kemendikbud Libatkan Inspektorat Tangani Dugaan Pelanggaran KK saat PPDB
- Kadis Dikbud NTB Angkat Bicara Soal Masyarakat yang Protes Anaknya Tidak Diterima
- Masyarakat Datangi Dikbud NTB Protes Anaknya Tidak Diterima Jalur Zonasi
- Dinas Dikbud NTB akan Tindak Tegas Jika Sekolah Mewajibkan Beli Seragam
- Dikbud NTB: Orang Tua Jangan Paksakan Anaknya Masuk Sekolah Favorit



