Mataram (NTBSatu) – Festival “Begawe Jelo Nyensek” di Desa Sukarara Kabupaten Lombok Tengah mampu memecahkan Rekor MURI pada kategori penenun terbanyak.
Kegiatan dilaksanakan Sabtu 8 Juli 2023 pukul 09.30 Wita, namun sebanyak 2023 penenun dari kalangan anak-anak sampai orang tua telah bersiap sejak pukul 07.00 wita.
Side event dari LIMOFF (Lombok International Modest Festival) 2023 ini dibuka secara resmi oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.
Baca Juga:
- Sinergi Mahasiwa KKN PMD Unram dan Pelaku UMKM Desa Teros Bangun Ekonomi Lokal melalui Transformasi Branding
- Lebih dari Sekadar Helm dan Rompi, AMMAN Tanamkan K3 sebagai Gaya Hidup
- Pelantikan Serentak Kepala Daerah 6 Februari 2025 Bakal Diundur
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tunggu Kebijakan Pusat, Pemprov NTB Minta Honorer Sabar
“Ajang ini berperan sebagai langkah awal NTB dan tenun Sukarara melebarkan sayapnya di kancah nasional maupun internasional”, ungkap Bang Zul, sapaan akrab gubernur.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan, budaya menenun yang menjadi salah satu tradisi turun temurun masyarakat Desa Sukarara ini harus terus dilestarikan untuk mendukung industri kain tenun di daerah ini serta mempertahankan eksistensi karya wastra NTB.