Mataram (NTB Satu) – Penipuan digital atau penipuan online marak terjadi di sekitar kita. Apalagi kini aktivitas online masyarakat kian meningkat, bahkan hampir semuanya bisa dilakukan dengan cepat dan mudah secara online.
Seperti yang dialami oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah pada tahun 2022 lalu. Saat itu ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan dirinya dan menggunakan foto profil Gubernur untuk mengelabui atau menipu orang lain dengan menyebarkan pesan melalui WhatsApp.
Baca Juga:
- Polisi Baru Tangkap Satu Pelaku Dugaan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur di Lombok Timur
- Raih 86.157 Suara, KPU Tetapkan Bambang – Syirajuddin Menang Pilkada Dompu 2024
- Kalahkan Dua Pesaingnya, Man – Feri Ditetapkan Menang Pilkada Kota Bima 2024
- KPU Tetapkan Ady – Irfan Menang di Pilkada Kabupaten Bima 2024
Pesan singkatnya membagikan info tentang lelang kendaraan dari pihak Bank dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, lalu korban diharuskan menyicil satu unit kendaraan bermotor.
Pada tahun yang sama Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah juga mengalami hal demikian. Ada oknum yang tidak bertanggung jawab (penipu online) yang mengatasnamakan Wagub dan meminta sejumlah dana donasi kepada korban.