Mataram (NTB Satu) – Pemilik Twitter Elon Musk membatasi para pemilik akun untuk membaca postingan yang beredar di platform biru tersebut.
Dalam cuitannya di akun @elonmusk, orang terkaya di dunia itu mengatakan, akun bercentang biru atau yang sudah terverifikasi mempunyai batas untuk membaca 6.000 postingan per hari.
Sementara, akun yang tak memiliki tanda verifikasi hanya mampu membaca 600 postingan per hari. Untuk akun baru yang belum terverifikasi hanya memiliki jatah membaca sebanyak 300 postingan per hari.
Baca Juga:
- Pengiriman Sapi Pulau Sumbawa Diendus Ada Pungli, DPRD NTB Desak Lakukan Patroli
- Tanggapi Komisi IV Soal Optimalisasi Smelter, Amman Ajukan Perpanjangan Ekspor Konsentrat
- Cerita Unik di Balik Penunjukan Helmy Yahya dan Bossman Mardigu sebagai Komisaris Bank BJB
- Viral! Ibu-ibu Bercanda Bawa Bom di atas Pesawat Berujung Diturunkan – Terancam Penjara 8 Tahun
Musk kemudian meningkatkan batasan membaca sementara menjadi 10.000 posting per hari untuk pengguna terverifikasi, 1.000 posting per hari untuk akun yang tidak terverifikasi, dan 500 posting per hari untuk pengguna baru yang tidak terverifikasi.
Menurut Musk, pembatasan tersebut dilakukan untuk mengatasi pengikisan data dan manipulasi sistem data yang ekstrem.
Ia juga mencuit tentang fenomena kecanduan berlebihan dalam penggunaan ponsel.