Mataram (NTB Satu) – Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah membuka Kick Off Lombok International Modest Fashion Festifal (LIMOFF) secara virtual, Selasa, 27 Juni 2023. Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB berkomitmen dan akan terus mendukung gelaran LIMOFF yang akan berlangsung pada tanggal 6 hingga 9 Juli 2023 di Merumata Hotel Senggigi Lombok.
“Kita akan mendukung sepenuhnya terkait event LIMOFF karena ini salah satu ikhtiar menjadikan NTB sebagai pusat Busana Muslim Nasional,” tutur Bang Zul.
Dikabarkan, sebanyak 109 desainer internasional dan nasional siap memeriahkan LIMOFF. Kemudian 150 brands dan 15 desainer tamu dari Indonesia dan Asean Designers Philipines, Singapore, Cambodja, Malaysia dan Brunei Darusalam. Lalu 16 Dekranasda dari berbagai provinsi dan kabupaten dengan target pengunjung 12.000 orang.
Bang Zul mengucapkan selamat datang kepada seluruh desainer ke Provinsi NTB. “Selamat datang di Lombok, NTB,” ungkap Bang Zul.
Ketua Dekrenasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zuklieflimansyah menjelaskan bahwa event LIMOFF bertujuan untuk mendukung dan menampilkan bakat jenama fesyen lokal dan pengrajin tekstil di Lombok.
Baca Juga:
- Ternyata Segini Gaji Paus Leo XIV yang Baru Terpilih Gantikan Paus Fransiskus
- iPhone Makin Canggih! iOS 19 Hadir Bulan Depan dengan 3 Fitur Baru
- Apple Siapkan 7 Fitur Unik Baru di iPhone 18, Kamera Depan Ke Pojok Samping
- Gelombang PHK di Panasonic, 10.000 Karyawan Kehilangan Pekerjaan
“Dengan menyediakan platform bagi para kreator ini untuk menampilkan karya mereka, festival ini bertujuan untuk mempromosikan dan merayakan warisan budaya Lombok melalui fesyen,” jelasnya.
Selain fesyen, festival ini juga akan menjadi ajang promosi pariwisata, kerajinan tangan, dan industri kuliner di Lombok. Para pengunjung akan memiliki kesempatan untuk menemukan berbagai aspek budaya dan ekonomi Lombok, sekaligus mendukung bisnis dan pengrajin lokal.
Festival ini akan menampilkan berbagai kegiatan, seperti peragaan busana, lokakarya, dan pameran, yang dapat dinikmati semua orang.
“LIMOFF bukan hanya ajang fashion, tapi juga kesempatan bagi pengunjung untuk belajar tentang Lombok dan keunikan budayanya. Festival ini juga merupakan upaya mendukung industri lokal, memamerkan produk mereka yang memiliki kualitas sangat tinggi, serta menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk mengenal pulau dan orang-orangnya,” kata Bunda Niken.
Para pengunjung nantinya diharapkan mendapatkan pemahaman dan memberi apresiasi yang lebih dalam tentang kekayaan warisan budaya Lombok.(MKR)