Sesampainya di tempat, lanjut Nuril, Fatun dan teman-temannya langsung bergegas mandi dan berenang menikmati keindahan dan kejernihan air di mata Air Tampiro tersebut.
Beberapa saat kemudian, bocah berusia 8 tahun tersebut ditemukan sejumlah rekannya dalam kondisi tenggelam di bagian dasar air. Suasana di tempat wisata itu sontak heboh, kemudian korban yang dalam kondisi pingsan langsung diangkat ke tepian.
“Sebelumnya, ada teman-temannya yang teriak minta tolong, makanya para pengunjung wisata spontan untuk menyelamatkan korban,” ujarnya.
Setelah dibawa ke tepian, Korban saat itu sempat diberikan tindakan awal oleh sejumlah pengunjung dengan memompa bagian dada hingga mengangkat kaki korban, agar air yang masuk bisa keluar. Sayangnya, korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal.
Dari wisata tersebut, jasad korban langsung dievakuasi masyarakat ke rumah duka di Desa Taloko. Selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. (MYM)
Baca Juga :
