Mataram (NTB Satu) – Dinas LHK NTB telah berhasil mengumpulkan relawan urus sampah sebanyak 165 orang di MXGP Selaparang.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Dinas LHK NTB, Firmansyah mengatakan, banyak pihak yang antusias untuk jadi relawan.
Hanya saja, setelah Dinas LHK NTB mengkonfirmasi kembali dan menerangkan kepada relawan bahwa tidak ada bayaran, terdapat pihak yang tidak merespons kembali.
“Dalam MXGP Samota dan Selaparang, kami akan turut melibatkan duta lingkungan,” ujar Firmansyah, Jumat, 23 Juni 2023.
Baca Juga:
- Hamdan Kasim Serahkan ke DPP terkait Perebutan Kursi Ketua DPRD NTB 2024-2029
- Buka Gerakan Aksi Bergizi di SMPN 2 Labuhan Badas, Haji Mo Soroti Penyakit Anemia dan Stunting
- Dikritik Gagal, Program Beasiswa NTB Bang Zul Justru Dipuji Asisten Profesor UK
- Pemkot Mataram Canangkan Bangun Bank Sampah Induk Senilai Rp800 Juta
Dinas LHK NTB akan mengumpulkan para relawan untuk melakukan konsolidasi pada Selasa, 27 Juni 2023 mendatang.
Dinas LHK NTB mencari relawan yang memang serius, suka dan rela untuk membantu tata kelola sampah di MXGP Samota dan Selaparang.
Firmansyah menekankan, relawan harus senantiasa semangat dan ikhlas kala bekerja. Sebab, para relawan urus sampah adalah duta dari NTB soal tata kelola sampah.
“Walaupun jumlah relawan urus sampah di MXGP Selaparang cenderung lebih sedikit dari relawan pada MXGP Samota, kami memastikan seluruh tim akan siap bekerja. Kami mengharapkan relawan untuk yang di Selaparang masih bisa meningkat lagi,” tandas Firmansyah. (GSR)
