Mataram (NTB Satu) – Kondisi geografis Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur mengkhawatirkan. Hal itu terbukti meluapnya air laut di pesisir pantai Dedalpak.
Kerusakan alam tersebut menghantui masyarakat sekitar setelah berhentinya aktivitas pertambangan oleh PT AMG. Akibatnya, tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga keselamatan dan lahan pertanian masyarakat.
Baca juga :
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
- DAK Fisik Tahap III Pemprov NTB Terancam Tidak Cair, Sekda: Semua Sudah Clear
- TPA Kebon Kongok Overload, Iqbal Janji Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas
- NTB Butuh Rp6,7 Triliun Bangun Sport Center untuk PON 2028
Dilansir dari postingan akun Facebook @Pohgading Dalam Berita, nampak abrasi terjadi di tanggul penahan air Pantai Dedalpak, Lombok Timur pada 12 Juni 2023.
Penyebab rusaknya gunungan pasir tersebut diduga kuat karena berkurangnya daya rekat pasir karena aktivitas penambangan pasir besi oleh PT AMG. Kemudian diperparah dengan derasnya ombak Pantai Dedalpak.