Mataram (NTB Satu) – Kondisi geografis Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur mengkhawatirkan. Hal itu terbukti meluapnya air laut di pesisir pantai Dedalpak.
Kerusakan alam tersebut menghantui masyarakat sekitar setelah berhentinya aktivitas pertambangan oleh PT AMG. Akibatnya, tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga keselamatan dan lahan pertanian masyarakat.
Baca juga :
- Pemkab Sumbawa Kerja Sama dengan BPSDM Komdigi Tingkatkan SDM IT
- DPP IKADIN Minta Bawaslu Perketat Pengawasan ASN dan Money Politics, Soroti Penyelesaian Kasus Pilkada Bima
- Tim BKC Amankan 12.776 Batang Rokok Ilegal di Kota Mataram
- Sasar 11 Titik Lokasi di Lombok Tengah, Tim BKC Ilegal Tertibkan 3.660 Batang Rokok dan 2,1 Kilogram TIS
- Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Diskominfo Mataram Terbitkan 740 TTE Tersertifikasi
Dilansir dari postingan akun Facebook @Pohgading Dalam Berita, nampak abrasi terjadi di tanggul penahan air Pantai Dedalpak, Lombok Timur pada 12 Juni 2023.
Penyebab rusaknya gunungan pasir tersebut diduga kuat karena berkurangnya daya rekat pasir karena aktivitas penambangan pasir besi oleh PT AMG. Kemudian diperparah dengan derasnya ombak Pantai Dedalpak.