Mataram (NTB Satu) – Kadisnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan, pihaknya telah menganggarkan DBH CHT 2022 untuk pembinaan dan pemberdayaan PMI Purna. Bahkan, Disnakertrans NTB memanfaatkan DBH CHT 2022 untuk memberdayakan keluarga PMI Purna.
Hal tersebut bertujuan untuk memanfaatkan pengalaman kerja para PMI menjadi kegiatan-kegiatan produktif. Selain itu, pengalaman bekerja adalah modal usaha yang berharga bagi para PMI Purna.
Gede mencontohkan, salah satu PMI Purna yang berhasil menjadi wirausahawan mandiri adalah kelompok PMI Purna Dusun Kumbi, Pakuan, Narmada, Lombok Barat. Para PMI yang tinggal di Dusun Kumbi adalah PMI yang pernah kerja di Malaysia, Brunei Darussalam, dan Arab Saudi.
Dusun Kumbi adalah daerah pertanian yang subur. Sehingga, daerah tersebut dapat menghasilkan kopi, pisang, dan nangka dengan kualitas yang baik.
“Kelompok wirausaha mandiri di Desa Kumbi mengembangkan potensi alam daerahnya. Sampai saat ini, hasilnya pun masih cukup baik,” ujar Gede, Rabu, 14 Juni 2023.
Sejak 2019, 20 PMI Purna lelaki di Dusun Kumbi mengelola 20 hektar kebun kopi, dan melahirkan merek “Kopi Kumbi”. Sementara itu, PMI Purna perempuan mengolah pisang dan nangka menjadi keripik.
Dusun Kumbi dipimpin oleh Saringgih, pernah jadi PMI masa 2007-2008. Ia mengelola lahan kopi seluas 20 hektar.
“Kami telah memberikan bantuan berupa sarana untuk mendukung usaha di Dusun Kumbi. Semoga bantuan tersebut dapat berguna,” tandas Gede. (GSR)
