“Namun untuk memastikan keamanan di Terminal Mandalika, Personel Polsek Sandubaya kami siagakan untuk mengantisipasi keributan susulan,” kata Kapolsek Sandubaya, Kompol Moh Nasrullah.
Setelah dipastikan mereda, Kapolsek memimpin langsung mediasi yang berlangsung di Polsek Sandubaya antara warga masyarakat Terminal Mandalika dengan beberapa warga Sumba – NTT akibat insiden sebelumnya.
Kedua pihak akhirnya sepakat damai difasilitasi Polsek Sandubaya.
Baca Juga:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
Mediasi tersebut dihadiri Ketua GMKI Frandi El Panggi beserta 5 perwakilan warga Sumba NTT lainnya, kemudian dihadiri pula 5 perwakilan warga Mandalika.
“Kedua belah pihak baik Warga Sumba NTT maupun warga Mandalika sepakat untuk berdamai, apa yang baru saja terjadi merupakan kekhilafan kedua belah pihak serta menyadari semua kekeliruan tersebut. Mereka pun berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Perdamaian tersebut ditandai dengan penandatanganan surat damai oleh kedua belah pihak,” jelasnya. (ADH)