Mataram (NTB Satu) – Sedikitnya empat titik api muncul di NTB. Kebakaran itu terlacak satelit pemantauan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Salah satu titiknya di kaki Gunung Tambora, Kabupaten Dompu.
Citra satelit Satgas Karhutla yang dikomandoi Mabes Polri itu, per Tanggal 2 Juni 2023, titik api tersebar di sejumlah tempat.
Visual titik api paling jelas terbaca pada satelit adalah di Jalan Lintas Calabai, Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu atau di radius kaki Gunung Tambora.
Lihat Juga:
- Gumpalan Buih Kembali Muncul di Teluk Bima
- Honorer DLH Kota Mataram Ditemukan Meninggal Diduga Bunuh Diri
- Kemendagri Minta Pj. Gubernur NTB Tuntaskan Masalah Honorer hingga Peningkatan Fasilitas Kesehatan
- Awal Tahun 2025, Kepala Kanwil Kemenag NTB Semangati ASN Bekerja Lebih Baik dan Siap untuk Mau Belajar
Terlacaknya hot spot atau titik api itu, sejalan dengan aktifnya Satgas Karhutla untuk antisipasi musim kemarau, karena kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) salah satu musibah yang diwaspadai.
Tercatat 128 hot spot seluruh NTB, dengan kategori high 2 kasus, medium 122 dan low 2 kasus.
Sementara titik api di Tambora, terkonfirmasi berada di sekitar area Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan tebu milik PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS).
Media & External Relations PT SMS, Muhammad Haryanto membenarkan kejadian itu, tapi dipastikannya tidak masuk areal HGU.
“Benar ada kejadian kebakaran di sekitar area lahan warga yang bersebelahan dengan lahan HGU PT SMS,” kata Muhammad Haryanto.