Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 1.502 mahasiswa Universitas Mataram (Unram) akan mengikuti KKN reguler periode Juni Agustus 2023. Mereka terbagi ke dalam 150 kelompok dan akan menyebar ke penjuru desa di Lombok dan Sumbawa.
“Nantinya akan dibagi menjadi 150 kelompok. Mereka akan turun langsung ke seluruh desa di Pulau Lombok dan Sumbawa selama 45 hari,” ujar Koodinator Kerjasama dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) LPPM Unram, Misbahuddin kepada NTBSatu, Rabu, 24 Mei 2023.
Untuk persebaran lokasi KKN wilayah Pulau Lombok terdiri dari desa yang berada di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara. Sementara untuk Pulau Sumbawa berada di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa Barat.
“KKN periode ini diikuti oleh seluruh fakultas, kecuali program studi kedokteran,” jelasnya.
Peserta KKN terbanyak berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 423 orang. Disusul Fakultas Hukum 372 orang, Pertanian 291 orang. Prodi Hubungan Internasional, Prodi Ilmu Komunikasi, dan Prodi Sosiologi sebanyak 212 orang. Fakultas Teknik 111 orang, FKIP 63 orang, MIPA 14 orang, Peternakan 7 orang, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri 6 orang, dan Prodi Farmasi sebanyak 3 orang.
Uniknya, KKN Unram periode tahun 2023 sebesar 65 persen peserta KKN didominasi oleh perempuan.
“Jadi untuk proporsi perbandingan setiap kelompok akan terdiri dari 6/7 Perempuan dan 3/4 Laki – laki,” ungkapnya.
KKN Reguler periode ini akan berfokus pada masalah atau potensi daerah. Misbahuddin mengaku pihak LPPM Unram melakukan reformulasi agar luaran dari kegiatan ini tepat sasaran.
“Tidak ada lagi KKN Tematik yang mengarah pada pembangunan secara fisik. Kami berfokus pada permasalahan yang ada di desa. Tema besar untuk KKN periode ini adalah pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (STA)