BERITA NASIONAL

Politisi Demokrat Tanggapi TGB yang Koreksi Pernyataan Anies

Mataram (NTB Satu) – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Irwan menilai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi kurang tepat membantah data Badan Pusat Statistik (BPS) soal pembangunan jalan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, TGB justru melakukan sebuah kesalahan dalam mengkritik pernyataan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.

“TGB bermaksud membantah data BPS yang disampaikan mas Anies, tetapi justru itu adalah kekeliruan dari seorang TGB. TGB gagal membantah data BPS yang mengukuhkan bagaimana Bapak SBY memang membangun jalan nasional juga jalan daerah jauh lebih panjang dari Jokowi,” tutur Irwan pada Senin, 22 Mei 2023.

Politisi Demokrat itu juga memandang TGB kurang tepat dalam meyakinkan masyarakat mengenai Presiden Jokowi yang tidak memperhatikan jalan gratis bagi rakyat.

Ia pun melihat TGB mengeluarkan pendapat yang malah membuat bias apa yang telah disampaikan oleh Anies. Menurutnya, TGB malah melarikan perdebatan ke pembangunan jalan desa yang sejatinya tidak masuk data BPS karena sebagian besar masuk dalam jalan kabupaten.

“TGB mengatakan 316 ribu kilometer jalan desa telah dibangun Jokowi, tanpa menyampaikan sumbernya dari mana. Anggaplah angka itu benar, maka tentu ini yang dimaksud bukan membangun jalan baru tetapi pembangunan di sini meliputi konstruksi, rekonstruksi, preservasi, dan pemeliharaan,” tuturnya.

Irwan menambahkan, seharusnya jalan non-berbayar alias gratis, baik jalan nasional ataupun jalan daerah bertambah signifikan di era Jokowi.

“Jangankan bertambah signifikan bahkan kemantapan jalan di semua status jalan dalam kondisi menurun akibat kesalahan prioritas kebijakan infrastruktur Jokowi sembilan tahun ini,” ujarnya.

Sebelumnya, TGB mengkritik pernyataan Anies yang disampaikan saat berorasi di acara Milad PKS. Ia meminta Anies menyampaikan data secara utuh.

“Beliau tidak menyebutkan jalan desa yang terbangun pada masa Presiden Jokowi, selama sembilan tahun sampai akhir 2022 itu adalah lebih 316 ribu kilometer jalan desa yang dibangun Pak Jokowi,” paparnya.

Keberpihakan Jokowi terhadap pembangunan di desa, kata TGB, perlu diapresiasi. Jika berbicara soal mengurangi kesenjangan serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, salah satu caranya yakni meningkatkan kemakmuran di tingkat desa.

“Produksi petani kita, padi, kedelai, sapi dan segala macam yang diproduksi di tingkat desa harus dapat diakses dengan mudah, harus memiliki sarana logistik yang baik. Karena itu pembangunan jalan desa memegang peranan yang sangat penting untuk masyarakat desa. Mengurangi ketimpangan antara desa dan kota,” kata TGB.

TGB mengatakan, Anies Baswedan dalam kapasitas sebagai capres haruslah adil dalam menguraikan data kepada publik. Tidak hanya sebatas menggiring opini publik, meraih simpati untuk kepentingan politik personal. (ADH)


Lihat juga:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button