Mataram (NTB Satu) – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB melalui SMK PP Kota Mataram telah melakukan penyiapan media tanam dan pembibitan. Siswa-siswi menyiapkan bibit sabrang di lahan pertanian.
Kepala Distanbun NTB, Fathul Gani mengatakan, guru-guru telah mendampingi para siswa untuk menyiapkan bibit sabrang. Selain itu, para guru membantu untuk mempersiapkan media tanam sabrang.
“Mereka bekerja sama dalam memilih campuran tanah yang ideal. Kemudian, mereka mencampurkannya dengan cocopeat dan kompos untuk menciptakan media yang subur dan bernutrisi,” ujar Fathul, Jumat, 19 Mei 2023.
Fathul menceritakan, setelah media tanam siap, siswa-siswi membagi tugas.
Beberapa di antara mereka bertanggungjawab untuk mengisi wadah-wadah kecil dengan media tanam. Sedangkan, siswa-siswi lain mengumpulkan biji-biji tanaman sabrang yang sebelumnya telah siap.
Dengan hati-hati, para siswa menanam biji-biji tersebut di dalam media tanam. Kemudian, menyesuaikan kedalaman tanam agar sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan.
“Setiap siswa dan siswi berusaha untuk menanam bibit-bibit dengan presisi dan kecermatan. Lalu, memastikan bahwa mereka memiliki peluang terbaik untuk tumbuh dan berkembang,” cerita Fathul.
Setelah menyelesaikan tahap penanaman, siswa-siswi kembali bekerja sama untuk menyiram bibit-bibit tersebut dengan lembut. Mereka memastikan agar air meresap dengan baik ke dalam media tanam, memenuhi kebutuhan kelembaban tanaman.
Selama beberapa minggu berikutnya, siswa-siswi ini dengan penuh dedikasi merawat bibit-bibit yang mereka tanam.
Mereka memperhatikan perkembangan tanaman sabrang secara cermat, memastikan bahwa lingkungan tumbuh kembang yang optimal diberikan, termasuk penyediaan cahaya matahari yang cukup.
Dalam proses tersebut, siswa-siswi tidak hanya belajar tentang pertumbuhan tanaman dan teknik pembibitan. Namun, belajar mengembangkan tanggung jawab, kerjasama tim, dan ketekunan. Mereka saling membantu dan memberikan dorongan positif satu sama lain, menciptakan atmosfer belajar yang menyenangkan dan produktif.
“Dengan semangat yang terus berkobar, siswa-siswi melanjutkan perjalanan mereka dalam pembibitan tanaman sabrang ini. Mereka berharap bahwa bibit-bibit yang mereka rawat dengan penuh kasih sayang akan tumbuh menjadi tanaman yang kuat dan subur, mewakili keberhasilan mereka dalam proses pembibitan ini,” pungkas Fathul. (GSR)