Menpora Dito: NTB Layak Disebut Pusat Balap Motor Nasional Dampak MXGP
Mataram (NTB Satu) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ariobimo Nandito Ariotedjo menyebut, Provinsi NTB sebagai pusatnya motor sport. Salah satu parameternya, NTB berhasil menjadi penyelenggara event Internasional Motocross Grand Prix (MXGP) untuk kedua kalinya.
“Jadi menurut saya, tidak berlebihan saya sebut Provinsi NTB ini sebagai pusatnya motor sport,” tutur Menpora saat press conference MXGP Sumbawa dan Lombok tahun 2023 di Gedung Sarinah Jakarta.
Pada kegiatan tersebut turut hadir Ketua MPR RI sekaligus Ketua Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, dan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Vinsensius Jemadu.
Diinformasikan, gelaran MXGP Sumbawa berlangsung pada 26 Juni 2023 mendatang. Sedangkan MXGP Lombok pada tanggal 1-2 Juli 2023.
Ditambahkan Menpora, MXGP Sumbawa dan Lombok memberikan harapan bagi masyarakat di Provinsi NTB. Event Internasional ini, bukan hanya sekedar tentang olahraga, namun dengan event ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat NTB.
“Pelaksanaan MXGP ini berhasil membuat perekonomian Provinsi NTB khususnya menjadi lebih baik,” sebut Menpora yang baru dilantik tersebut.
Dito – sapaan Menpora – mengatakan, bahwa event MXGP ini sangat bermanfaat bagi kemajuan pariwisata dan perekonomian daerah. Hal itu menjadi fokus mereka untuk melakukan kajian dan mendorong supaya ajang olahraga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami dari Kemenpora siap mendukung kegiatan ini dan optimis bahwa pelaksanaan MXGP ini akan berjalan lancar dan sukses,” tandasnya penuh optimis.
Terakhir, ia berharap kepada semua peserta dan penonton dapat menikmati event Internasional ini dengan penuh antusias. (MYM)
Lihat juga:
- Gubernur Iqbal Apresiasi SMAN 1 Sumbawa Besar Jadi Pelopor Riset Berbasis Kearifan Lokal
- Revitalisasi GOR Turida Rp700 Miliar Dimulai Akhir 2026
- Amankan 4 Truk, DLHK NTB Sebut Kayu Diduga Hasil Pembalakan Liar di Hutan Sumbawa
- Perbaikan Kantor DPRD NTB Mulai Tahun 2026
- Gubernur Iqbal Tegur Kepala SMA Sederajat di NTB soal Dapodik Tidak Akurat
- Mataram “Dikepung” Kos-kosan Ilegal, Hanya 34 Kantongi Izin Resmi



