Daerah NTB

Aulya Tampil Mempesona dengan Rimpu pada Ajang Puteri Indonesia 2023

Mataram (NTB Satu) – Puteri Indonesia NTB, Diajeng Aulya Sekartaji nampak mempesona mengenakan Rimpu, busana Adat Suku Mbojo, Bima.

Busana adat itu dikenakan pada Hari ke 5 pra karantina Pemilihan Puteri Indonesia 2023. Ajang ini diikuti oleh 45 perwakilan daerah seluruh Indonesia yang digelar di Jakarta.

“Sebagai fashion stylish di Puteri Indonesia NTB, kami selalu mengangkat tema dan juga warisan budaya yang ada di Provinsi NTB,” tutur Fashion Stylish dan Tim Yayasan Puteri Indonesia NTB, Lalu Adiet kepada NTBSatu, Senin 8 Mei 2023.

Kain Rimpu adalah kain tradisional dari Bima, sebuah daerah yang terletak di Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Terkenal dengan polanya yang rumit dan warnanya yang cerah, dan biasanya digunakan untuk pakaian tradisional yang dikenakan pada acara atau upacara khusus.

“Pemilihan Rimpu untuk ditampilkan dalam sesi National Custome menjadi salah satu cara kami melestarikan identitas lokal NTB. Dan juga lebih mengenalkan pakaian adat Bima ini pada skala nasional dan dunia,” sambungnya.

Kata Rimpu, mengacu pada teknik menenun yang digunakan untuk membuat kain, yang melibatkan penggunaan benang pakan tambahan untuk membuat desain yang rumit.

Selain itu, Bima dikenal dengan tarian tradisionalnya, “Ratoeh Jaroe”, yang sering dibawakan dengan mengenakan pakaian yang terbuat dari Kain Rimpu Bima. Rimpu juga menjadi simbol representatif masuknya Agama Islam di Bima.

Adiet menambahkan bahwa partisipasi Nusa Tenggara Barat dalam ajang kecantikan tertua di Indonesia ini setiap tahunnya selalu mengalami progres yang baik.

Tercatat pada tahun sebelumnya, delegasi NTB masuk 10 besar lewat penampilan Sheilla Intan Permatasari, Puteri Indonesia NTB 2022.

Tahun ini, perwakilan NTB, Diajeng Aulya (24) terlihat mencuri perhatian. Pesona brain, beauty and behavior yang ditampilkan tidak hanya dengan pemilihan outfit yang ciamik dan aksi panggung yang lihai, tetapi juga berdampak sosial dengan membawa advokasi pendidikan anak daerah terpencil, 1000 Guru Lombok.

Adiet menuturkan hal ini tidak luput dari persiapan yang matang dan banyaknya pihak yang mendukung baik dari Tim Yayasan Puteri Indonesia NTB, Pemerintah daerah dan juga sponsor.

Kompetisi kecantikan yang berada dibawah naungan PT Mustika Ratu Tbk ini turut mendukung promosi wisata, seni dan budaya dan juga lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Kami selalu berusaha untuk mengirimkan Puteri – Puteri Terbaik NTB. Mohon doa dan dukungan semuanya agar mimpi kita mengharumkan nama NTB di kancah Nasional dan Internasional dapat terwujud,” tutupnya. (STA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button