Hukrim

Penyidik Telaah Indikasi Korupsi BLT DD Kotaraja Lombok Timur

Mataram (NTB Satu) – Adanya dugaan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur kini menjadi atensi serius dari Polres Lotim, dalam hal ini Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).

“Kami sudah dapat informasinya jauh hari, kalau tidak salah pemotongan BLT DD di Desa Kotaraja. Sekarang dalam tahap pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan dokumen,” kata Kasat Reskrim Polres Lotim, Iptu Muhammad Fajri, ditemui di Polda NTB, Rabu 14 September 2022.

Fajri menerangkan, dugaan kasus tindak pidana tersebut menjadi atensi serius pihaknya. Saat ini tengah ditangani oleh jajarannya di Unit Tipikor. Informasi awal dari dugaan pemotongan itu masih dalam tahap penyelidikan.

“Nah ini yang sedang kami dalami, makanya kami perlu studi dokumen dulu. Kami akan telaah dulu alat buktinya,” tuturnya.

Pada saatnya nanti, kata Fajri, Polres Lotim akan menyampaikannya ke publik. Namun, ia menegaskan, penanganan kasus tersebut tetap berjalan.

IKLAN

Sementara itu, Kepala Inspektorat Lotim, Salamun Rahaman ketika ditanya terkait hasil pendalaman dugaan pemotongan bantuan itu mengatakan, pihak Inspektorat Lotim saat ini tengah menyusun LHP.

“Kami tengah menyusun LHP, untuk kami laporkan ke Bupati Lombok Timur,” terangnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah masyarakat mengeluh atas dugaan pemotongan bantuan bagi masyarakat terdampak Covid 19 itu. Pasalnya, uang yang mereka terima sebanyak Rp900 ribu dalam tiga bulan diduga di potong oleh pihak Desa sejumlah Rp300 ribu.

Hal itu pun diakui salah satu staf di Desa Kotaraja. Dikatakannya, pemotongan tersebut memang benar adanya. Namun terkait ke mana uang potongan itu, dirinya tidak mengetahui jelas arahnya. “Memang benar ada potongan, namun itu sesuai dengan perintah pimpinan kami,” tuturnya. (MIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button