Mataram (NTBSatu) – Dokumen yang diduga sebagai Pakta Integritas milik Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Moso, tersebar luas setelah dirinya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam dokumen pakta integritas yang ditemukan oleh KPK, dituliskan Yan Piet Moso selaku Pj Bupati Sorong menyatakan sejumlah poin, salah satunya siap mencari dukungan di Kabupaten Sorong untuk menangkan Ganjar pada Pilpres 2024.
Pakta Integritas itu juga diketahui ditanda tangangi oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI TSP. Silaban
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
Namun yang paling menjadi sorotan dalam point pakta integirtas tersebut mengenai kesiapan Pj Bupati Sorong untuk memenangkan Capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Menangapi hal tersebut, Calon Presiden, Ganjar Pranowo membantah hal tersebut. Bahkan dirinya mengaku tidak tahu menahu soal beredarnya pakta integritas terkait permintaan dukungan Pj Bupati Sorong untuk memenangkannya.
Melansir kompas.com, Ganjar menyatakan, jika pakta tersebut benar ada, maka hal itu harus ditindak karena merupakan bentuk tidak netralnya aparat negara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.